Jumat, 29 Juni 2018

1.       Jelaskan macam-macam layanan manajemen SI ?
2.       Jelaskan dan sebutkan macam-macam teknologi manajemen SI, beri contoh ?
3.       Sebut dan jelaskan strategi desain dalam merencang aplikasi manajemen layanan sistem informasi ?
4.       Perlukah keamanan untuk manajemen layanan SI , beri alasan ?
5.       Sebutkan macam-macam aplikasi berbasis mobile dan web untuk manajemen layanan SI dan SS dari masing-masing tampilan webnya ?
Jawaban.
1.       - ITIL(information technology infrastructure library)
Adalah Merupakan sebuah konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi.
-ASL (Application Service Library)
ASL adalah kepanjangan dari Application Service Library. Kumpulan dari pedoman praktek terbaik tentang pengelolaan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi.
-COBIT (Control Objective For Information and Related Technology)
COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute (ITGI). COBIT digunakan untuk menjalankan penentuan atas IT dan meningkatkan pengontrolan IT. COBIT juga berisi tujuan pengendalian, petunjuk audit, kinerja dan hasil metrik, faktor kesuksesan dan maturity model.
2.       -Disini saya mengambil contoh aplikasi yang bernama TPS
(Transaction Processing System ) adalah siste informasi yang terkomputerisasi yang di kembangkan untuk memperoses data yang besar.banyak di gunakan oleh perusahaan besar untuk penggajian pegawai dan pencatatan inventarisasi, sistem informasi ini dapat mengasilkan laporan yang detail ke pada manajer dan dapat di gunakan untuk mengolah data seperti mengurutkan data, melihat data, mengupdata data dll.
- OFFIce Automation Sistem (OAS)
Deangan sistem informasi ini user/pemakai dapat saling terhubung dengan user lain dan di harapkan dapat memberikan kecepatan,keamanan, ketepatan dan produktivitas kerja yang lebih efisien.Sistem informasi ini menghubungakan user 1 dengan user lain dengan memanfaatkan sebuah server untuk mengendalikan workstation dan peralatan lainnya.Melalui jaringan LAN dan Internet seorang user dapat berkomunikasi dengan user lain tanpa batas ruang dan waktu.
-E-Banking
Dan yang terakhir adalah sistem informasi manajemen untuk perbankkan yaitu internet bangking atau sering di sebut  E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
3.       Empat strategi
             -Strategi sebagai Perspective.
Ini berhubungan dengan pandangan, tujuaan dan pilosopi penyedia 
layanan IT         untuk melakukan bisnis dengan konsumen.
            -Strategi sebagai Position.
Ini mendeskripsikan strategi dalam kebijakan penyedia layanan IT tersebut dalam layanan yang diberikan (contoh: kualitas tinggi atau harga rendah, utilitas yang memadai atau garansi).
                   -Strategi sebagai Plan.
Ini mendeskripsikan strategi sebagai planning yang menunjukkan bagaimana penyedialayanan IT akan bergerak maju dari di mana hari ini menuju ke tujuan yang diinginkan.
                  -Strategi sebagai Pattern.
Ini mendeskripsikan strategi sebagai sebuah cara konsisten dalam mengambil keputusan
               
                     Desain Aplikasi
1.       Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain.
2.       Komposisi : sebuah aplikasi selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya.
3.       Simple : aplikasi yang berbasis web banyak yang menggunakan prinsip “Keep it Simple”, hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.
4.       Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti.
5.       Ergonomis : Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.
6.       Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama.Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi.
4.       Di perlukan sekali, karena tanpa sistem keamanan pada aplikasi akan membuat data kita mudah di ambil orang sistem  kita di heck bahkan sampai mengakibatkan kerusakan aplikasi dan jika sudah rusak suatu instansi atau perusahaan yang menggunakan aplikasi tersebut akan mengalami kerugian besar di karenakan di ambil contoh perusahaan dagang jika harga barang telah di simpan dan di tetapkan by sistem aplikasi dan jika aplikasi tidak bisa di jalankan bisa saja perusahaan salah menetapkan harga dan mengalami kerugian apalagi jika apikasi di bagian bank. Keamanan sistem dimaksudkan untuk mencapai tiga tujuan utama yaitu; kerahasiaan, ketersediaan dan integritas.
1.      Kerahasian.   Setiap   organisasi   berusaha   melindungi   data   dan
         informasinya  dari  pengungkapan  kepada  pihak-pihak  yang  tidak
         berwenang.  Sistem  informasi  yang  perlu  mendapatkan  prioritas
         kerahasian yang tinggi mencakup; sistem informasi eksekutif, sistem 
         informasi kepagawaian (SDM), sistem informasi keuangan, dan sistem
         informasi pemanfaatan sumberdaya alam.
2.      Ketersediaan. Sistem dimaksudkan untuk selalu siap menyediakan data
         dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
         Tujuan ini penting khususnya bagi sistem yang berorientasi informasi seperti SIM,             DSS dan sistem pakar (ES).
3.      Integritas. Semua sistem dan subsistem yang dibangun harus mampu
         memberikan gambaran yang lengkap dan akurat dari sistem fisik yang
         diwakilinya.
5.       WEB :
1.       BAAK Gunadarma
2.       DJP Online (Pelayanan Pajak)
3.       Internet Bangking BRI






Mobile
1.       Mobile Banking BRI
 
2.       Mobile BPJS Kesehatan
     

3.       KRL Access
Reff:
       http://tiensampuh.blogspot.co.id/2018/04/strategi-dan-desain-membuat-aplikasi.html
http://tiensampuh.blogspot.com/

Teknologi Sistem Informasi yang lagi Trend




Hai ketemu lagi dengan saya, Ferdi penulis blogger yang sangat sederhana ini. Pada pembahasan sebelumnya saya telah membahas tentang Strategi dalam membuat desain website yang nantinya akan dibuat sesuai dengan untuk apa web tersebut nantinya akan digunakan oleh perusahaan atau web user tersebut. Nah di pembahasan saya kali, saya akan membahas tentang SI yang sedang terkenal atau bahasa gaulnya biasa disebut Booming. Ada banyak sekali sebenarnya namun kali ini saya tertarik sekali untuk membahas tentang TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (AR).


Jujur saya sendiri belum pernah mendengar istilah ini namun ketika saya baca baca ternyata fungsi dari teknologi ini sangat lah sering kita lihat dan gunakan di kehidupan kita ini yang penuh dengan teknologi teknologi canggih yang membantu kita dalam mempermudah kita dalam melakukan dan menyelesaikan semua keperluan dan kebutuhan kita. Ok tanpa panjang lebar lagi maka saya akan mulai bahasan singkat Blogger saya ini tentang TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (AR). Selamat membaca.

Teknologi Augmented Reality (AR)

Teknologi Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang akan menipiskan batas antara apa yang nyata dan apa yang dihasilkan komputer sehingga kita dapat melihat, mendengar, merasa dan mencium. Kemunculan AR ini dapat dikatakan suatu “gebrakan” baru pada bidang teknologi. Karena, hadirnya teknologi AR ini dapat dikatakan sebagai inovasi brilliant yang fungsinya dapat dimanfaatkan pada setiap bidang salah satunya bidang bisnis.

Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)

Ada beberapa metode yang digunakan pada Augmented Reality salah satunya adalah Marker Based Tracking. Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan 3 sumbu yaitu X,Y,dan Z. Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS2B8kAK8hft_dATVWxee2GQoAfEwJSaY71m5xG98GC-PFEy3P8VUQmpJuVGvp79sqUPULRu3yW7iwv3L_HGrQsvV2JyTs-LXZFc7f6NxNOFa3aygKZ-zoFBTTHQxtCK0Cr9tAmK8Y-Iik/s1600/7059533025_355187d867.jpg

Markerless Augmented Reality

Salah satu metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode "Markerless Augmented Reality", dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital. Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion, mereka telah membuat berbagai macam teknik Markerless Tracking sebagai teknologi andalan mereka, seperti Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking.

1. Face Tracking Dengan menggunakan alogaritma yang mereka kembangkan, komputer dapat mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulut manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon, rumah, dan benda-benda lainnya. Teknik ini pernah digunakan di Indonesia pada Pekan Raya Jakarta 2010 dan Toy Story 3 Event.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs2kQABjnQcUJhTSlDUp1jxpKBab5t216Ps7-GIe6McP-hMp7axN0mP4tmoQ37kXui4LzCedtkULF0upPE68ILYQ4l_-jFFZw8ZUX95pUe1s88dQoiYvYaoejMZaiQMsbC4vbW9NUGsgop/s1600/face_illustration.jpg


2. 3D Object Tracking Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali wajah manusia secara umum, teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar, seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9XBNe9btELbEfCKOX-Zd5O-jfl7H5CtPPkVuuJCjfCqmHejJm4ahxmMgWH7ILves315YSPkgIMfG3Ck11Siyg-rPf0WAv7kKizh4Z7H1lcDC36_ZcnbB-aOBCYqx6PhAgBLO7htD2kBaG/s1600/2-Figure1-1.png


3. Motion Tracking Pada teknik ini komputer dapat menangkap gerakan, Motion Tracking telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan. Contohnya pada film Avatar, di mana James Cameron menggunakan teknik ini untuk membuat film tersebut dan menggunakannya secara realtime.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTFJp6gob8KNSceU64uOkUkakhgbfCN7QN4YVB8hT7hDyUHsVChxM0YhZKhPnGse00x4DOcT7SSYQn6NxflunabPzCtcNcUY_LmFmlMOsqbf08bREdpNDOYh-B75xQeqXR0zAdMiNBRXXn/s1600/motion_tracking_results2.PNG

GPS Based Tracking Teknik

GPS Based Tracking saat ini mulai populer dan banyak dikembangkan pada aplikasi smartphone (iPhone dan Android). Dengan memanfaatkan fitur GPS dan kompas yang ada didalam smartphone, aplikasi akan mengambil data dari GPS dan kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah yang kita inginkan secara realtime, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya dalam bentuk 3D. Salah satu pelopor GPS Based Tracking adalah aplikasi yang bernama Layar.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0FHg397LviXFkMdjLIs0flyEhmaomDbCDMHXOa1weZqzU2IeFsrg1N_qpMYDaBava-KJ9IpdFC1DQrOGn7-XEoQ80soOOU4C6jKnHCvav91LNm8suNTfuDQ7_22JZvpHx0w_2F-JLlOaw/s1600/vid-still.jpg


Namun, bagaimana teknologi AR dapat digunakan dan meningkatkan performa dalam bidang bisnis? Berikut manfaat-manfaat dari AR yang dapat mengembangkan bisnis anda:

1.      Memberikan informasi lebih banyak serta terperinci

Suatu aplikasi yang menerapkan teknologi AR dapat memberikan informasi lebih banyak serta lebih terperinci. Dengan menggunakan teknologi ini, informasi dapat divisualisasikan dalam bentuk teks, gambar, video, serta animasi 2D maupun 3D.  Sehingga para pelanggan akan lebih mudah dan cepat dalam menerima serta memahami informasi yang disajikan melalui teknologi AR ini.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPsGGNCcLRfHsGzFAjsMiCkxQo66S-IJiucTdRcj7J7PL6eXuSLPgQ5ANM30Ry0KewvYTeZ0WIIFJwmOqBXHNjNYEQff931nwkM5ZiurEbVGjycEfJM5p3RwDKJnh8xP9K-MLWw2mbIOs_/s1600/y7-300x169.jpg


2.       Membuat materi promosi menjadi lebih menarik

Penggunaan teknologi AR saat ini masih terbilang jarang, sebab itu lah yang menjadi  daya tarik jika kita menggunakan teknologi ini dalam melakukan kegiatan bisnis khususnya saat melakukan promosi. Sehingga, dengan adanya teknologi ini, hadirlah inovasi bagi kita dalam melakukan kegiatan promosi karena penggunaannya sangat unik dan masih terbilang langka. Hal tersebut lah yang membuat orang tertarik untuk melakukan kegiatan bisnis dengan kita.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTE7TQyKSntVn3o0H8avSfmsVZJcvhe-66SwzGy8CkxgQFBYHCjzy3A1w6bbBp1W3aHEC8aF8EyjBwWEJ65PTCBDghFUvHB-pdZfFIRPjjj87fHw4_MBACzc8_9rqhYxj5ep04WdIugluS/s1600/y8.jpg


3.       Meningkatkan brand image

Saat ini masyarakat masih beranggapan bahwa AR merupakan teknologi yang masih baru, unggul, serta bersifat menyenangkan. Selain itu, masih banyak juga yang berpendapat bahwa mengaplikasikan teknologi AR ini membutuhkan biaya yang tinggi, sehingga terdapat opini bahwa perusahaan yang menggunakan teknologi ini termasuk dalam kategori perusahaan bonafit. Secara tidak langsung kondisi tersebut menjadikan kesempatan kita dalam meningkatkan brand image perusahaan,menjadi keuntungan sendiri bukan?
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjks9ejYLbecoub4ycYCRPQuTWKjWeQR0Jq26zxImqIOkCApDE9R15o9iunjdPNRcPMUHgr7ai1MLiV0xYPr2BoI157u6MUdNRHWFWdZFhmMyuN10Y9ESVYQpF_w5KjcQiHKFiAuNUjlXfm/s1600/y9-300x187.jpg



4.      Meningkatkan sales

Ketika kegiatan promosi kita mendapatkan banyak perhatian dari calon pembeli maupun masyarakat, artinya semakin banyak yang mengetahui prodak atau jasa dari perusahaan kita serta memacu potential buying. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian AR dalam melakukan kegiatan bisnis dapat meningkatkan penjualan, tidak hanya penjualan tetapi juga brand image.
Itulah 4 hal atau manfaat dari teknologi AR (Augmented Reality) dalam meningkatkan performa dalam bidang bisnis. Sehingga sangat penting bagi kita semua untuk terus mengikuti serta beradaptasi dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang terbilang pesat. Karena hampir segala bidang dipengaruhi oleh globalisasi serta kemajuan teknologi dalam melakukan inovasi demi meningkatkan performa bisnis mereka.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYuaL1gRoLeWUp8zHVhfLxQyCbGBgH-kJwJ8pf1cVTJm0ISWtRyJjwciG5gWTKqt9g4AaeEOmrbWYElGZQsuamtd8sJqzkOw6pEhyphenhyphenriPX095OHbqSnh1HnJKtuyxdYptsybP8ondlH1ElB/s1600/y10-300x185.jpg

Referensi :
https://id.techinasia.com/perkembangan-ai-di-asia
https://tekno.kompas.com/read/2018/01/17/12510087/mesin-artifical-intelligence-sudah-bisa-membaca-lebih-baik-dari-manusia
https://socialmediaweek.org/jakarta/2016/12/21/teknologi-augmented-reality-ar-untuk-meningkatkan-performa-bisnis/
http://slinkky.blogspot.com/2018/05/teknologi-augmented-reality-ar.html

Jumat, 20 April 2018

STRATEGI DESAIN DALAM MEMBUAT APLIKASI MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

Pada Artikel sebelumnya  saya sudah membahas tentang apa itu Manajemen Layanan Sistem Informasi, nah pada penulisan artikel kali ini saya akan membahas tentang membuat tampilan dari web tersebut agar lebih menarik.

Sebelum memulai ke topik utama pembahasan artikel ini saya akan membahas sedikit tentang apa itu Manajemen Layanan Sistem Informasi untuk mengingatkan kembali. Ialah suatu proses atau metode pengolahan sistem operasi (SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis sebuah perusahaan.

Dalam mendesain sebuah aplikasi, ada beberapa hal yang harus di perhatikan oleh Developer. Kenapa? Karena di jaman yang serba canggih ini kita di tuntut untuk serba cepat dalam berbagai bidang pekerjaan apapun. Semua kegiatan salah satunya yang akan saya bahas adalah tentang sistem pembayaran yang hampir semuanya di sediakan pembayaran yang menggunakan sistem online (Menggunakan uang electronic). Uang yang berada didalam sebuah kartu Electronic yang biasa kita kenal dengan ATM. Ketika kita akan melakukan transaksi maka kemudahan Menu yang ditampilkan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi perusahaan penyedia layanan jasa tersebut.

Hal hal yang perlu di perhatikan dalam mendesain aplikasi tersebut adalah sebagai berikut

1.     Tampilannya mudah di mengerti disemua kalangan masyarakat. Dikarenakan ketika sebuah perusahaan menyewa jasa sebuah perusahaan pembuat aplikasi, perusahaan tersebut haruslah memberikan gambaran seperti apa yang mereka inginkan atau tampilan seperti apa yang mereka mau ketika seorang costumer menggunakan aplikasi mereka.
2.     Alur setiap langkah transaksi tidaklah terlalu banyak, hal ini berguna agar si costumer tidak merasa kalau waktunya habis terlalu lama di aplikasi tersebut. Contohnya ketika si costumer sedang menggunakan mesin ATM umum yang kebetulan sedang banyak orang juga yang mengantri dibelakangnya.
3.     Tampilan dari segi warna yang ditampilkan, sebaiknya menggunakan warna warna yang cerah. Hal itu saya pelajari dari dosen saya ketika sedang membuat sebuah website berbasis jualan online. Salah satu faktor dan merupakan strategi yang bisa atau menurut saya harus anda pertimbangkan ketika anda akan membuat aplikasi. Hindari warna warna hitam atau gelap yang membawa hawa hawa yang kurang baik.


Berikut adalah tampilan aplikasi perusahaan tempat saya bekerja yang berbasis perbankan “KOPERASI SIMPAN PINJAM ‘JASA’.” 

 Gambar terkait

Gambar terkait


Sekian artikel dari saya kali ini, terima kasih untuk sekedar meluangkan waktunya.



Jumat, 30 Maret 2018


MACAM MACAM MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI PADA PERBANKAN DAN AKADEMIK


Assallamualaikum ketemu lagi bersama saya Ferdi pemilik blogger ini. Pada tugas artikel kali ini saya akan menulis tentang apa itu MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI namun sebelumnya saya akan membahas tentang apa itu arti dari Manajemen Layanan Sistem Informasi itu sendiri.
Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi menurut menurut Wikipedia Indonesia adalah ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.

ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.

ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.

Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya seperti manajemen portfolio TI dan rekayasa perangkat lunak.
Lalu bagaimana penerapannya di dalam sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Keuangan(perbankan) ataupun Pendidikan?
Ok pertama tama saya akan membahas tentang bagaimana penerapannya didalam dunia perbankan.
Teknologi informasi ikut mewarnai dunia perbankan. Kehadiran sistem online yang ditangani oleh teknologi komputer dan teknologi komunikasi memungkinkan nasabah mengambil uang dari kantor cabang dari bank yang sama yang berada di mana saja. Pada perkembangan selanjutnya, sistem seperti ini juga dilengkapidengan mesin-mesin ATM, yang memungkinkan nasabah mengambil uang tanpa tergantung oleeh jam kerja bank.

 Tidak puas dengan model pelayanan itu, pihak bank juga mengembangkan layanan dengan telepon, yaitu memperkenankan nasabah memeriksa saldo tabungan dan berinteraksi dengan mesin yang siap melayani kapan saja. Tentu saja layanan bank tidak sampai disitu. Dengan semakin banyaknya orang yang mengakses internet, nasabah mulai dimanjakan dengan kemudahan untuk melakukan transaksi, misalnya melakukan transfer uang. Masih banyak aplikasi dalam dunia perbankan yang memanfaatkan teknologi informasi. Beberapa bank memperkenalkan layanan yang disebut layanan bergerak, yang memeungknkan pemakai mengecek saldo tabungan ataupun melakukan transaksi seperti pemindahbukuan melalui ponsel atau telepon seluler.

 Dibidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti hewlett-packard (hp), yang bekerjasama dengan infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut finacle kepada bank-bank di indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan upgrade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan finacle, upgrade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah.

 Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini-berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi serta opsi konsulting dan outsorcing-bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.

 Perkembangan teknologi informasi telah memengaruhi kebijaksanaan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank.

 Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyediaan jasa layanan bank yang memberi peluang usaha baru bagi bank yang berakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan, komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi online, ATM, dan sebagainya.

 Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.

 Untuk menunjang keberhasilan operasional, sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yahg andal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan tergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun ia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit, semua transaksi dapat dilakukan.

 Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama peruahaan asuransi, broker, industri perbankan serta lembaga pembiayaan lainnya. Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan mereka.

 Dalam dunia perbankan, teknologi informasi dan komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan internet banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.

 ATM (Automated Machine atau Anjungan Tunai Mandiri) ini adalah saluran e-banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l.kartu kredit, listrik dan telepon), pembelian (a.l.voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu suitching jaringan ATM).

 Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai cash deposit machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segalanya bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.

 Phone banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepone. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam atau Hp, maka tersedia pula nomor akses khusus via hp bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan phone banking hanya bersifat informasi, yaitu untuk informasi jasa atau produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator atau CSO.

 Namun, profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening. Pembayaraan (a.l.kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l.voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh interaktive voice response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon atau HP dimanapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.

 Internet banking, ini termasuk saluran teranyar e-banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan phone banking, yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahan antar rekening, pembayaran (a.l.kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l.voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.

 SMS/m-banking, saluran ini pada dasarnya merupakan evolusi lebih lanjut dari phone banking. Yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintgah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan, yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l.kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis, namun dalam praktiknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan SMS, kecuali pada bank yang melakukan kerja sama dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu-Sim Tool Kit (STK) pada simcard-nya.

 Di balik kemudahan e-banking tersimpan pula risiko. Untuk itu, diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk phone banking, internet banking, sms/m-banking, nasabah diberikan kode pengenal (User ID) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan peranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak atau random.

 Sedangkan untuk SMS banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunkan. Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-banking, pilihan ada ditangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kita saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
Berikut ini adalah contoh dari transaksi perbankan di perusahaan tempat saya bekerja yang bernama KOSPIN JASA (Koperasi Simpan Pinjam Jasa). Dijaman yang serba menuntut kecepetan dan ketepatan seperti sekarang ini menuntut perusahaan tempat saya bekerja ini agar menjadi lebih baik dengan cara melakukan semua transaksinya secara electronic yang menjadikan perusahann tempat saya bekerja secara sekilas seperti sebuah bank. Kami bahkan memiliki rekening khusus untuk perusaan kami sendiri namun belum benar benar berdiri dibawah naungan perusahaan kami sendiri. Maksudnya kami masih bekerja sama dengan Bank lain yaitu Bank PERMATA. Jadi ketika nasabah perusahaan kami akan melakukan transaksi secara online mereka tidak akan terkena biaya administrasi jika mereka melakukannya di bank PERMATA.
Berikut ini adalah contoh atau gambaran transaksi yang dilakukan di sebuah aplikasi M-Banking kami yang dibuat dan telah dikembangkan oleh team IT kami yang diberi nama M-JASA.




Gambar diatas adalah contoh tampilan dari transaksi Electronic untuk transfer.
Nah selanjutnya saya akan membahas kegunaan di bidang lainnya salah satu contohnya di dunia Pendidikan. Didalam dunia Pendidikan sendiri telah terjadi beberapa kali pengembangan didalam sistem informasi yang terdapat di suatu didalam lembaga Pendidikan. Yang tujuan utamanya dilakukan pengembangan didalam sistemnya adalah untuk mempermudah para pelajar maupun masyarakat yang akan mendaftarkan anak mereka ataupun saudaranya disekolah tersebut. Namun tujuan utamanya adalah Sistem ini bertujuan untuk menggantikan sistem lama yang telah berjalan menggunakan scanable form. Proses akademik berlangsung mulai dari penerimaan siswa/mahasiswa baru hingga kelulusan mahasiswa.

Sistem Registrasi Ujian Masuk Online, digunakan untuk mengelola pendaftaran ujian masuk secara online. Sistem ini memiliki fitur berikut: registrasi online, generator ujian mandiri online, cash management system(CMS), verifikasi online, cetak formulir pendaftaran, monitoring dan statistik, dan administrasi sistem.

Sistem Registrasi/Herregistrasi, digunakan untuk mengelola kegiatan registrasi calon siswa/mahasiswa dan registrasi ulang siswa/mahasiswa lama, dengan fitur seperti berikut: pengelolaan data siswa/mahasiwa/calon siswa/mahasiswa, administrasi pembayaran dan keuangan, generator nomor induk mahasiswa, konfigurasi pembiayaan, laporan-laporan, dan administrasi sistem.

Sistem Informasi Akademik digunakan untuk mengelola administrasi dan data akademik pada unit fakultas/program studi meliputi data kurikulum, matakuliah, rencana dan hasil studi, transkrip, penjadwalan, prasyarat, dan sebagainya, dengan fitur seperti berikut:

back office, menangani pengelolaan data kurikulum, pengelolaan data kelas, pengelolaan data matakuliah/mata pelajaran, pengelolaan kesetaraan, pengelolaan jadwal, pengelolaan data rencana studi (KRS), pengelolaan data hasil studi (KHS), pengelolaan data transkrip, pengelolaan bimbingan akademik, konfigurasi jenis nilai, konfigurasi syarat predikat kelulusan, laporan dan statistik, serta administrasi sistem.
Modul front office, menangani KRS Online, KHS dan Transkrip, Info Akademik Online, mengelola bimbingan akademik (dosen), pengelolaan nilai (dosen), messaging, dan forum diskusi. Modul ini diakses oleh mahasiswa dan dosen melalui Portal Akademik.
Berbagai kemudahan telah disediakan didalamnya dan dibawah ini adalah salah satu contoh tampilan situs AKADEMIK milik kampus tempat saya belajar dan menuntut ilmu.

Sedangkan untuk apa itu manfaat TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI sudah saya lampirkan diatas namun untuk mempermudah pengertiannya maka saya akan jelaskan lagi. Dan untuk itu saya akan menggunakan referensi isinya dari blogger seseorang yang saya anggap cukup mudah dipahami.
Belakangan ini sering sekali kita jumpai berbagai macam peranan teknologi dalam berbagai macam bidang-bidang seperti halnya Teknologi Informasi yang kini dipergunakan dalam Dunia Bisnis , Industri, Kedokteran, Pendidikan dan sebagainya

Seiring semakin berkembangnya zaman saat ini banyak juga perusahaan-perusahaan yang sudah beralih menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah segala pekerjaan ataupun untuk mempermudah dalam menjalani kegiatan sehari-hari seperti halnya dengan Internet dengan mengunakan layanan internet kita dapat menemukan berbagai macam informasi-informasi menarik dan bermanfaat untuk kegiatan sehari-hari.

Maka dari itu sayapun tertarik ingin membahas lebih lanjut terkait hal ini , dan pada artikel kali ini saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang “Peranan Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis dan Industri”
Nah apa saja yang akan dibahas ini ada beberapa Poin-poin pentingnya
Pengertian Dasar
Pengertian Sistem Informasi
Pengertian Teknologi Informasi
Pengertian Industri
Apa Saja Konsep-Konsep Dasarnya?
Penjelasan Mengenai Konsep-Konsep dasar
Apa Saja Peranannya?
Peranan Teknologi & Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis
Peranan Teknologi & Sistem Informasi dalam Industri
Apa Saja Dampak & Manfaat Nya?
Dampak Penggunaan Sistem Informasi
 Mari kita bahas
Pengertian Sistem Informasi
        Sistem Informasi adalah Kombinasi dari setiap unit dikelola pengguna(user), hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komunikasi data dan database untuk mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi (O’Brien)
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah teknologi pendukung dari sistem informasi yang mengelola komponen-komponennya

Industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah menjadi barang jadi dengan menggunakan sarana atau peralatan seperti mesin dan sebagainya
selanjutnya Apa Saja Konsep-Konsep Dasar dari Sistem Informasi?

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS
Teknologi Informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan perekonomian dan strategi penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera.

Dalam mendukung penyampaian suatu informasi maka dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan teknologi Komputer sebagai media utama dalam penyampaian informasi. Dan ada beberapa hal yang dipusatkan ke dalam sistem informasi



Konsep-Konsep dasar Sistem Informasi.
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi.
Teknologi Informasi
Konsep – konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.
Aplikasi Bisnis (Bussines Aplication)
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen, keunggulan kompetitif bisnis, dan untuk memudahkan bisnis,
Proses Pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis
Tantangan Manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.



Apakah Saja Peranan Teknologi Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis dan Industri?

Peranan Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis
 a. Teknologi Informasi sebagai Aktivitas Pemasaran dan Jual Beli Online

Teknologi informasi termasuk sistem informasi  berbasis Internet yang dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah. Teknologi informasi  dan sistem informasi  berbasis internet digunakan mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktifitas bisnis lainnya seperti Online Shop dan Layanan Jasa Jual-Beli lainnya.



dilihat,  seperti  yang  lazim dilakukan  para nasabah baE-Commerce  adalah  penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan  komunikasi untuk aktivitas  perdagangan. Kegiatan  komersial  ini,  seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

b. Teknologi Informasi sebagai Operasi Bisnis

Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi atau kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi  penting, maka kemampuan sistem informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi penting.

c. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.

 Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.



Peranan Teknologi Informasi dalam Industri


Saat ini di bidang industri, komputer telah digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, hal sepeti inilah yang memudahkan pada sebuah industri untuk melakukan sesuatu pekerjaan

Berikut adalah beberapa Teknologi yang digunakan dalam sebuah industry
Computer Numerical Control (CNC) untuk pengawasan numerik atau perhitungan dalam pembuatan.
Computer Aided Manufacture (CAM), untuk mempermudah pembuatan manufaktur
Computer Aided Design (CAD), untuk mendesain bentuk yang akan diproduksi


Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Sistem Informasi
Dampak positif: untuk mencari bahan-bahan tugas,referensi,pertemanan,informasi-informasi yang dapat menambah pengetahuan, bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain, kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak negatif :seperti cyber crime yaitu kejahatan yang dilakukan seseorang dengan sarana internet, bentuknya seperti Hacking, Cracking, dan sebagainya

Sekian artikel dari saya mengenai Peranan Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis dan Industri semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi semua dan menjadi jauh lebih paham tentang peranan sistem informasi dalam bisnis dan indutri

Terimakasih.





Sumber referensi yang saya ambil : https://dendyoktavianto23.wordpress.com/2016/03/27/peranan-teknologi-sistem-informasi-dalam-kaitannya-dengan-bisnis-industri/

Sekian artikel saya yang terbilang sangat jauh dari sempurna ini dan terima kasih untuk meluangkan waktunya demi membaca artikel saya ini.