MACAM MACAM MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI PADA PERBANKAN DAN AKADEMIK
Assallamualaikum ketemu lagi bersama saya Ferdi pemilik
blogger ini. Pada tugas artikel kali ini saya akan menulis tentang apa itu
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI namun sebelumnya saya akan membahas tentang
apa itu arti dari Manajemen Layanan Sistem Informasi itu sendiri.
Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi menurut
menurut Wikipedia Indonesia adalah ITSM (Information Technology Service
Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode
pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada
perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan
kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada
teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau
pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.
ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki
minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses
(seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini
tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail
teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan
kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan
interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen
teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur
operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses
pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin
ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan
pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus
perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri
keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting,
walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai
analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang berakar pada operasi TI
dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya seperti manajemen
portfolio TI dan rekayasa perangkat lunak.
Lalu bagaimana penerapannya di dalam sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang Keuangan(perbankan) ataupun Pendidikan?
Ok pertama tama saya akan membahas tentang bagaimana
penerapannya didalam dunia perbankan.
Teknologi informasi ikut mewarnai dunia perbankan. Kehadiran
sistem online yang ditangani oleh teknologi komputer dan teknologi komunikasi
memungkinkan nasabah mengambil uang dari kantor cabang dari bank yang sama yang
berada di mana saja. Pada perkembangan selanjutnya, sistem seperti ini juga
dilengkapidengan mesin-mesin ATM, yang memungkinkan nasabah mengambil uang
tanpa tergantung oleeh jam kerja bank.
Tidak puas dengan
model pelayanan itu, pihak bank juga mengembangkan layanan dengan telepon,
yaitu memperkenankan nasabah memeriksa saldo tabungan dan berinteraksi dengan
mesin yang siap melayani kapan saja. Tentu saja layanan bank tidak sampai
disitu. Dengan semakin banyaknya orang yang mengakses internet, nasabah mulai
dimanjakan dengan kemudahan untuk melakukan transaksi, misalnya melakukan
transfer uang. Masih banyak aplikasi dalam dunia perbankan yang memanfaatkan
teknologi informasi. Beberapa bank memperkenalkan layanan yang disebut layanan
bergerak, yang memeungknkan pemakai mengecek saldo tabungan ataupun melakukan
transaksi seperti pemindahbukuan melalui ponsel atau telepon seluler.
Dibidang perbankan,
salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh
perusahaan besar seperti hewlett-packard (hp), yang bekerjasama dengan infosys
telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut finacle kepada bank-bank
di indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan upgrade
terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan finacle, upgrade sistem
bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah.
Ini penting bagi
bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan
solusi terpadu ini-berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi serta
opsi konsulting dan outsorcing-bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga
menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan
teknologi informasi telah memengaruhi kebijaksanaan dan strategi dunia usaha
perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang
layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan
perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola
kebutuhan nasabah bank.
Transaksi perbankan
berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan
bentuk perkembangan penyediaan jasa layanan bank yang memberi peluang usaha
baru bagi bank yang berakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari
yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang
lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan,
komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi online,
ATM, dan sebagainya.
Saat ini telah banyak
para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan
uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan
perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar
ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di
kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di
kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke
daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh infrastruktur saat ini
selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang
keberhasilan operasional, sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah
pasti diperlukan sistem informasi yahg andal yang dapat diakses dengan mudah
oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan tergantung pada teknologi informasi
online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun ia berada
selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat
mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam
hitungan menit, semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan
teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu
pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha
dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara
sesama peruahaan asuransi, broker, industri perbankan serta lembaga pembiayaan
lainnya. Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh
pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat
beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini
memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan
jasa-jasa mereka kepada pelanggan mereka.
Dalam dunia
perbankan, teknologi informasi dan komunikasi adalah diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan internet banking. Beberapa
transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking antara lain transfer
uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi
rekening.
ATM (Automated
Machine atau Anjungan Tunai Mandiri) ini adalah saluran e-banking paling
populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan
fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo
dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah
yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran
(a.l.kartu kredit, listrik dan telepon), pembelian (a.l.voucher dan tiket), dan
yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu suitching jaringan ATM).
Selain bertransaksi
melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat
perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai
mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima
setoran uang, yang dikenal pula sebagai cash deposit machine/CDM. Layaklah bila
ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segalanya bisa, karena ragam fitur
dan kemudahan penggunaannya.
Phone banking, ini
adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank
via telepone. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring
dengan makin populernya telepon genggam atau Hp, maka tersedia pula nomor akses
khusus via hp bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya,
layanan phone banking hanya bersifat informasi, yaitu untuk informasi jasa atau
produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service
Operator atau CSO.
Namun, profilnya
kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening. Pembayaraan
(a.l.kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l.voucher dan tiket),
dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh interaktive voice response
(IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi
non tunai, karena cukup menggunakan telepon atau HP dimanapun kita berada, kita
bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
Internet banking, ini
termasuk saluran teranyar e-banking yang memungkinkan nasabah melakukan
transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi
yang dapat dilakukan sama dengan phone banking, yaitu informasi jasa/produk
bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahan antar rekening, pembayaran
(a.l.kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l.voucher dan tiket),
dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan
bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di
layar komputer/PC atau PDA.
SMS/m-banking,
saluran ini pada dasarnya merupakan evolusi lebih lanjut dari phone banking.
Yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintgah SMS. Fitur
transaksi yang dapat dilakukan, yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan
antar rekening, pembayaran (a.l.kartu kredit, listrik, dan telepon), dan
pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan,
tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya
termasuk praktis, namun dalam praktiknya agak merepotkan karena nasabah harus
menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan SMS, kecuali pada bank yang
melakukan kerja sama dengan operator seluler, menyediakan akses banking
menu-Sim Tool Kit (STK) pada simcard-nya.
Di balik kemudahan
e-banking tersimpan pula risiko. Untuk itu, diperlukan pengaman yang baik.
Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN);
sedangkan untuk phone banking, internet banking, sms/m-banking, nasabah
diberikan kode pengenal (User ID) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk
internet banking, pada bank tertentu diberikan peranti tambahan untuk
mengeluarkan PIN acak atau random.
Sedangkan untuk SMS
banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunkan. Dengan
beragamnya kemudahan transaksi via e-banking, pilihan ada ditangan kita untuk
memanfaatkannya atau tidak. Mengingat tidak semua bank menyediakan
layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat
bertransaksi pintar, kita saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai
kebutuhan transaksi.
Berikut ini adalah contoh dari transaksi perbankan di
perusahaan tempat saya bekerja yang bernama KOSPIN JASA (Koperasi Simpan Pinjam
Jasa). Dijaman yang serba menuntut kecepetan dan ketepatan seperti sekarang ini
menuntut perusahaan tempat saya bekerja ini agar menjadi lebih baik dengan cara
melakukan semua transaksinya secara electronic yang menjadikan perusahann
tempat saya bekerja secara sekilas seperti sebuah bank. Kami bahkan memiliki
rekening khusus untuk perusaan kami sendiri namun belum benar benar berdiri
dibawah naungan perusahaan kami sendiri. Maksudnya kami masih bekerja sama
dengan Bank lain yaitu Bank PERMATA. Jadi ketika nasabah perusahaan kami akan
melakukan transaksi secara online mereka tidak akan terkena biaya administrasi jika
mereka melakukannya di bank PERMATA.
Berikut ini adalah contoh atau gambaran transaksi yang
dilakukan di sebuah aplikasi M-Banking kami yang dibuat dan telah dikembangkan
oleh team IT kami yang diberi nama M-JASA.
Gambar diatas adalah contoh tampilan dari transaksi
Electronic untuk transfer.
Nah selanjutnya saya akan membahas kegunaan di bidang
lainnya salah satu contohnya di dunia Pendidikan. Didalam dunia Pendidikan
sendiri telah terjadi beberapa kali pengembangan didalam sistem informasi yang
terdapat di suatu didalam lembaga Pendidikan. Yang tujuan utamanya dilakukan
pengembangan didalam sistemnya adalah untuk mempermudah para pelajar maupun
masyarakat yang akan mendaftarkan anak mereka ataupun saudaranya disekolah
tersebut. Namun tujuan utamanya adalah Sistem ini bertujuan untuk menggantikan
sistem lama yang telah berjalan menggunakan scanable form. Proses akademik
berlangsung mulai dari penerimaan siswa/mahasiswa baru hingga kelulusan
mahasiswa.
Sistem Registrasi Ujian Masuk Online, digunakan untuk
mengelola pendaftaran ujian masuk secara online. Sistem ini memiliki fitur
berikut: registrasi online, generator ujian mandiri online, cash management
system(CMS), verifikasi online, cetak formulir pendaftaran, monitoring dan
statistik, dan administrasi sistem.
Sistem Registrasi/Herregistrasi, digunakan untuk mengelola
kegiatan registrasi calon siswa/mahasiswa dan registrasi ulang siswa/mahasiswa
lama, dengan fitur seperti berikut: pengelolaan data siswa/mahasiwa/calon
siswa/mahasiswa, administrasi pembayaran dan keuangan, generator nomor induk
mahasiswa, konfigurasi pembiayaan, laporan-laporan, dan administrasi sistem.
Sistem Informasi Akademik digunakan untuk mengelola
administrasi dan data akademik pada unit fakultas/program studi meliputi data kurikulum,
matakuliah, rencana dan hasil studi, transkrip, penjadwalan, prasyarat, dan
sebagainya, dengan fitur seperti berikut:
back office, menangani pengelolaan data kurikulum,
pengelolaan data kelas, pengelolaan data matakuliah/mata pelajaran, pengelolaan
kesetaraan, pengelolaan jadwal, pengelolaan data rencana studi (KRS),
pengelolaan data hasil studi (KHS), pengelolaan data transkrip, pengelolaan
bimbingan akademik, konfigurasi jenis nilai, konfigurasi syarat predikat
kelulusan, laporan dan statistik, serta administrasi sistem.
Modul front office, menangani KRS Online, KHS dan Transkrip,
Info Akademik Online, mengelola bimbingan akademik (dosen), pengelolaan nilai
(dosen), messaging, dan forum diskusi. Modul ini diakses oleh mahasiswa dan
dosen melalui Portal Akademik.
Berbagai kemudahan telah disediakan didalamnya dan dibawah
ini adalah salah satu contoh tampilan situs AKADEMIK milik kampus tempat saya
belajar dan menuntut ilmu.
Sedangkan untuk apa itu manfaat TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI sudah saya lampirkan diatas namun untuk
mempermudah pengertiannya maka saya akan jelaskan lagi. Dan untuk itu saya akan
menggunakan referensi isinya dari blogger seseorang yang saya anggap cukup
mudah dipahami.
Belakangan ini sering sekali kita jumpai berbagai macam
peranan teknologi dalam berbagai macam bidang-bidang seperti halnya Teknologi
Informasi yang kini dipergunakan dalam Dunia Bisnis , Industri, Kedokteran,
Pendidikan dan sebagainya
Seiring semakin berkembangnya zaman saat ini banyak juga
perusahaan-perusahaan yang sudah beralih menggunakan teknologi informasi untuk
mempermudah segala pekerjaan ataupun untuk mempermudah dalam menjalani kegiatan
sehari-hari seperti halnya dengan Internet dengan mengunakan layanan internet
kita dapat menemukan berbagai macam informasi-informasi menarik dan bermanfaat
untuk kegiatan sehari-hari.
Maka dari itu sayapun tertarik ingin membahas lebih lanjut
terkait hal ini , dan pada artikel kali ini saya akan mencoba menjelaskan
sedikit tentang “Peranan Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis dan Industri”
Nah apa saja yang akan dibahas ini ada beberapa Poin-poin
pentingnya
Pengertian Dasar
Pengertian Sistem Informasi
Pengertian Teknologi Informasi
Pengertian Industri
Apa Saja Konsep-Konsep Dasarnya?
Penjelasan Mengenai Konsep-Konsep dasar
Apa Saja Peranannya?
Peranan Teknologi & Sistem Informasi dalam Dunia Bisnis
Peranan Teknologi & Sistem Informasi dalam Industri
Apa Saja Dampak & Manfaat Nya?
Dampak Penggunaan Sistem Informasi
Mari kita bahas
Pengertian
Sistem Informasi
Sistem
Informasi adalah Kombinasi dari setiap unit dikelola pengguna(user), hardware
(perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komunikasi data dan
database untuk mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi (O’Brien)
Pengertian
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah teknologi pendukung dari sistem
informasi yang mengelola komponen-komponennya
Industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan
mentah atau barang setengah menjadi barang jadi dengan menggunakan sarana atau
peralatan seperti mesin dan sebagainya
selanjutnya Apa Saja Konsep-Konsep Dasar dari Sistem
Informasi?
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS
Teknologi Informasi telah berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbukti sangat berperan
dalam kegiatan perekonomian dan strategi penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan
sistem informasi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan
produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan
masyarakat yang maju dan sejahtera.
Dalam mendukung penyampaian suatu informasi maka
dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan teknologi Komputer
sebagai media utama dalam penyampaian informasi. Dan ada beberapa hal yang
dipusatkan ke dalam sistem informasi
Konsep-Konsep dasar Sistem Informasi.
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial
termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi.
Teknologi Informasi
Konsep – konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu
manajemen teknologi informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan,
manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.
Aplikasi Bisnis (Bussines Aplication)
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi,
manajemen, keunggulan kompetitif bisnis, dan untuk memudahkan bisnis,
Proses Pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi
merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk
memenuhi peluang bisnis
Tantangan Manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi
informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.
Apakah Saja Peranan Teknologi Sistem Informasi dalam Dunia
Bisnis dan Industri?
Peranan Teknologi Informasi dalam Dunia Bisnis
a. Teknologi
Informasi sebagai Aktivitas Pemasaran dan Jual Beli Online
Teknologi informasi termasuk sistem informasi berbasis Internet yang dapat membantu segala
jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, pengambilan
keputusan manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga memperkuat posisi
kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah. Teknologi informasi dan sistem informasi berbasis internet digunakan mendukung tim
pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-commerce,
atau dalam aktifitas bisnis lainnya seperti Online Shop dan Layanan Jasa
Jual-Beli lainnya.
dilihat, seperti yang
lazim dilakukan para nasabah
baE-Commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk
aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial
ini, seperti iklan dalam
penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara
lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau
sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
b. Teknologi Informasi sebagai Operasi Bisnis
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan
pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi
atau kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat
menjadi penting, maka kemampuan sistem
informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai
fungsi bisnis menjadi penting.
c. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi
dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan
bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan
sebelumnya. Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
Peranan Teknologi Informasi dalam Industri
Saat ini di bidang industri, komputer telah digunakan untuk
mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, hal sepeti inilah
yang memudahkan pada sebuah industri untuk melakukan sesuatu pekerjaan
Berikut adalah beberapa Teknologi yang digunakan dalam
sebuah industry
Computer Numerical Control (CNC) untuk pengawasan numerik
atau perhitungan dalam pembuatan.
Computer Aided Manufacture (CAM), untuk mempermudah
pembuatan manufaktur
Computer Aided Design (CAD), untuk mendesain bentuk yang
akan diproduksi
Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Sistem Informasi
Dampak positif: untuk mencari bahan-bahan
tugas,referensi,pertemanan,informasi-informasi yang dapat menambah pengetahuan,
bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain, kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak negatif :seperti cyber crime yaitu kejahatan yang
dilakukan seseorang dengan sarana internet, bentuknya seperti Hacking,
Cracking, dan sebagainya
Sekian artikel dari saya mengenai Peranan Teknologi
Informasi dalam Dunia Bisnis dan Industri semoga artikel ini bisa bermanfaat
bagi semua dan menjadi jauh lebih paham tentang peranan sistem informasi dalam
bisnis dan indutri
Terimakasih.
Sumber referensi yang saya ambil : https://dendyoktavianto23.wordpress.com/2016/03/27/peranan-teknologi-sistem-informasi-dalam-kaitannya-dengan-bisnis-industri/
Sekian artikel saya yang terbilang sangat jauh dari sempurna ini dan terima kasih untuk meluangkan waktunya demi membaca artikel saya ini.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar