Jumat, 29 Juni 2018

1.       Jelaskan macam-macam layanan manajemen SI ?
2.       Jelaskan dan sebutkan macam-macam teknologi manajemen SI, beri contoh ?
3.       Sebut dan jelaskan strategi desain dalam merencang aplikasi manajemen layanan sistem informasi ?
4.       Perlukah keamanan untuk manajemen layanan SI , beri alasan ?
5.       Sebutkan macam-macam aplikasi berbasis mobile dan web untuk manajemen layanan SI dan SS dari masing-masing tampilan webnya ?
Jawaban.
1.       - ITIL(information technology infrastructure library)
Adalah Merupakan sebuah konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi.
-ASL (Application Service Library)
ASL adalah kepanjangan dari Application Service Library. Kumpulan dari pedoman praktek terbaik tentang pengelolaan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi.
-COBIT (Control Objective For Information and Related Technology)
COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute (ITGI). COBIT digunakan untuk menjalankan penentuan atas IT dan meningkatkan pengontrolan IT. COBIT juga berisi tujuan pengendalian, petunjuk audit, kinerja dan hasil metrik, faktor kesuksesan dan maturity model.
2.       -Disini saya mengambil contoh aplikasi yang bernama TPS
(Transaction Processing System ) adalah siste informasi yang terkomputerisasi yang di kembangkan untuk memperoses data yang besar.banyak di gunakan oleh perusahaan besar untuk penggajian pegawai dan pencatatan inventarisasi, sistem informasi ini dapat mengasilkan laporan yang detail ke pada manajer dan dapat di gunakan untuk mengolah data seperti mengurutkan data, melihat data, mengupdata data dll.
- OFFIce Automation Sistem (OAS)
Deangan sistem informasi ini user/pemakai dapat saling terhubung dengan user lain dan di harapkan dapat memberikan kecepatan,keamanan, ketepatan dan produktivitas kerja yang lebih efisien.Sistem informasi ini menghubungakan user 1 dengan user lain dengan memanfaatkan sebuah server untuk mengendalikan workstation dan peralatan lainnya.Melalui jaringan LAN dan Internet seorang user dapat berkomunikasi dengan user lain tanpa batas ruang dan waktu.
-E-Banking
Dan yang terakhir adalah sistem informasi manajemen untuk perbankkan yaitu internet bangking atau sering di sebut  E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
3.       Empat strategi
             -Strategi sebagai Perspective.
Ini berhubungan dengan pandangan, tujuaan dan pilosopi penyedia 
layanan IT         untuk melakukan bisnis dengan konsumen.
            -Strategi sebagai Position.
Ini mendeskripsikan strategi dalam kebijakan penyedia layanan IT tersebut dalam layanan yang diberikan (contoh: kualitas tinggi atau harga rendah, utilitas yang memadai atau garansi).
                   -Strategi sebagai Plan.
Ini mendeskripsikan strategi sebagai planning yang menunjukkan bagaimana penyedialayanan IT akan bergerak maju dari di mana hari ini menuju ke tujuan yang diinginkan.
                  -Strategi sebagai Pattern.
Ini mendeskripsikan strategi sebagai sebuah cara konsisten dalam mengambil keputusan
               
                     Desain Aplikasi
1.       Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain.
2.       Komposisi : sebuah aplikasi selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya.
3.       Simple : aplikasi yang berbasis web banyak yang menggunakan prinsip “Keep it Simple”, hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.
4.       Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti.
5.       Ergonomis : Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.
6.       Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama.Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi.
4.       Di perlukan sekali, karena tanpa sistem keamanan pada aplikasi akan membuat data kita mudah di ambil orang sistem  kita di heck bahkan sampai mengakibatkan kerusakan aplikasi dan jika sudah rusak suatu instansi atau perusahaan yang menggunakan aplikasi tersebut akan mengalami kerugian besar di karenakan di ambil contoh perusahaan dagang jika harga barang telah di simpan dan di tetapkan by sistem aplikasi dan jika aplikasi tidak bisa di jalankan bisa saja perusahaan salah menetapkan harga dan mengalami kerugian apalagi jika apikasi di bagian bank. Keamanan sistem dimaksudkan untuk mencapai tiga tujuan utama yaitu; kerahasiaan, ketersediaan dan integritas.
1.      Kerahasian.   Setiap   organisasi   berusaha   melindungi   data   dan
         informasinya  dari  pengungkapan  kepada  pihak-pihak  yang  tidak
         berwenang.  Sistem  informasi  yang  perlu  mendapatkan  prioritas
         kerahasian yang tinggi mencakup; sistem informasi eksekutif, sistem 
         informasi kepagawaian (SDM), sistem informasi keuangan, dan sistem
         informasi pemanfaatan sumberdaya alam.
2.      Ketersediaan. Sistem dimaksudkan untuk selalu siap menyediakan data
         dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
         Tujuan ini penting khususnya bagi sistem yang berorientasi informasi seperti SIM,             DSS dan sistem pakar (ES).
3.      Integritas. Semua sistem dan subsistem yang dibangun harus mampu
         memberikan gambaran yang lengkap dan akurat dari sistem fisik yang
         diwakilinya.
5.       WEB :
1.       BAAK Gunadarma
2.       DJP Online (Pelayanan Pajak)
3.       Internet Bangking BRI






Mobile
1.       Mobile Banking BRI
 
2.       Mobile BPJS Kesehatan
     

3.       KRL Access
Reff:
       http://tiensampuh.blogspot.co.id/2018/04/strategi-dan-desain-membuat-aplikasi.html
http://tiensampuh.blogspot.com/

Teknologi Sistem Informasi yang lagi Trend




Hai ketemu lagi dengan saya, Ferdi penulis blogger yang sangat sederhana ini. Pada pembahasan sebelumnya saya telah membahas tentang Strategi dalam membuat desain website yang nantinya akan dibuat sesuai dengan untuk apa web tersebut nantinya akan digunakan oleh perusahaan atau web user tersebut. Nah di pembahasan saya kali, saya akan membahas tentang SI yang sedang terkenal atau bahasa gaulnya biasa disebut Booming. Ada banyak sekali sebenarnya namun kali ini saya tertarik sekali untuk membahas tentang TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (AR).


Jujur saya sendiri belum pernah mendengar istilah ini namun ketika saya baca baca ternyata fungsi dari teknologi ini sangat lah sering kita lihat dan gunakan di kehidupan kita ini yang penuh dengan teknologi teknologi canggih yang membantu kita dalam mempermudah kita dalam melakukan dan menyelesaikan semua keperluan dan kebutuhan kita. Ok tanpa panjang lebar lagi maka saya akan mulai bahasan singkat Blogger saya ini tentang TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (AR). Selamat membaca.

Teknologi Augmented Reality (AR)

Teknologi Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang akan menipiskan batas antara apa yang nyata dan apa yang dihasilkan komputer sehingga kita dapat melihat, mendengar, merasa dan mencium. Kemunculan AR ini dapat dikatakan suatu “gebrakan” baru pada bidang teknologi. Karena, hadirnya teknologi AR ini dapat dikatakan sebagai inovasi brilliant yang fungsinya dapat dimanfaatkan pada setiap bidang salah satunya bidang bisnis.

Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking)

Ada beberapa metode yang digunakan pada Augmented Reality salah satunya adalah Marker Based Tracking. Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan 3 sumbu yaitu X,Y,dan Z. Marker Based Tracking ini sudah lama dikembangkan sejak 1980-an dan pada awal 1990-an mulai dikembangkan untuk penggunaan Augmented Reality.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS2B8kAK8hft_dATVWxee2GQoAfEwJSaY71m5xG98GC-PFEy3P8VUQmpJuVGvp79sqUPULRu3yW7iwv3L_HGrQsvV2JyTs-LXZFc7f6NxNOFa3aygKZ-zoFBTTHQxtCK0Cr9tAmK8Y-Iik/s1600/7059533025_355187d867.jpg

Markerless Augmented Reality

Salah satu metode Augmented Reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode "Markerless Augmented Reality", dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital. Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion, mereka telah membuat berbagai macam teknik Markerless Tracking sebagai teknologi andalan mereka, seperti Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking.

1. Face Tracking Dengan menggunakan alogaritma yang mereka kembangkan, komputer dapat mengenali wajah manusia secara umum dengan cara mengenali posisi mata, hidung, dan mulut manusia, kemudian akan mengabaikan objek-objek lain di sekitarnya seperti pohon, rumah, dan benda-benda lainnya. Teknik ini pernah digunakan di Indonesia pada Pekan Raya Jakarta 2010 dan Toy Story 3 Event.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs2kQABjnQcUJhTSlDUp1jxpKBab5t216Ps7-GIe6McP-hMp7axN0mP4tmoQ37kXui4LzCedtkULF0upPE68ILYQ4l_-jFFZw8ZUX95pUe1s88dQoiYvYaoejMZaiQMsbC4vbW9NUGsgop/s1600/face_illustration.jpg


2. 3D Object Tracking Berbeda dengan Face Tracking yang hanya mengenali wajah manusia secara umum, teknik 3D Object Tracking dapat mengenali semua bentuk benda yang ada disekitar, seperti mobil, meja, televisi, dan lain-lain.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9XBNe9btELbEfCKOX-Zd5O-jfl7H5CtPPkVuuJCjfCqmHejJm4ahxmMgWH7ILves315YSPkgIMfG3Ck11Siyg-rPf0WAv7kKizh4Z7H1lcDC36_ZcnbB-aOBCYqx6PhAgBLO7htD2kBaG/s1600/2-Figure1-1.png


3. Motion Tracking Pada teknik ini komputer dapat menangkap gerakan, Motion Tracking telah mulai digunakan secara ekstensif untuk memproduksi film-film yang mencoba mensimulasikan gerakan. Contohnya pada film Avatar, di mana James Cameron menggunakan teknik ini untuk membuat film tersebut dan menggunakannya secara realtime.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTFJp6gob8KNSceU64uOkUkakhgbfCN7QN4YVB8hT7hDyUHsVChxM0YhZKhPnGse00x4DOcT7SSYQn6NxflunabPzCtcNcUY_LmFmlMOsqbf08bREdpNDOYh-B75xQeqXR0zAdMiNBRXXn/s1600/motion_tracking_results2.PNG

GPS Based Tracking Teknik

GPS Based Tracking saat ini mulai populer dan banyak dikembangkan pada aplikasi smartphone (iPhone dan Android). Dengan memanfaatkan fitur GPS dan kompas yang ada didalam smartphone, aplikasi akan mengambil data dari GPS dan kompas kemudian menampilkannya dalam bentuk arah yang kita inginkan secara realtime, bahkan ada beberapa aplikasi menampikannya dalam bentuk 3D. Salah satu pelopor GPS Based Tracking adalah aplikasi yang bernama Layar.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0FHg397LviXFkMdjLIs0flyEhmaomDbCDMHXOa1weZqzU2IeFsrg1N_qpMYDaBava-KJ9IpdFC1DQrOGn7-XEoQ80soOOU4C6jKnHCvav91LNm8suNTfuDQ7_22JZvpHx0w_2F-JLlOaw/s1600/vid-still.jpg


Namun, bagaimana teknologi AR dapat digunakan dan meningkatkan performa dalam bidang bisnis? Berikut manfaat-manfaat dari AR yang dapat mengembangkan bisnis anda:

1.      Memberikan informasi lebih banyak serta terperinci

Suatu aplikasi yang menerapkan teknologi AR dapat memberikan informasi lebih banyak serta lebih terperinci. Dengan menggunakan teknologi ini, informasi dapat divisualisasikan dalam bentuk teks, gambar, video, serta animasi 2D maupun 3D.  Sehingga para pelanggan akan lebih mudah dan cepat dalam menerima serta memahami informasi yang disajikan melalui teknologi AR ini.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPsGGNCcLRfHsGzFAjsMiCkxQo66S-IJiucTdRcj7J7PL6eXuSLPgQ5ANM30Ry0KewvYTeZ0WIIFJwmOqBXHNjNYEQff931nwkM5ZiurEbVGjycEfJM5p3RwDKJnh8xP9K-MLWw2mbIOs_/s1600/y7-300x169.jpg


2.       Membuat materi promosi menjadi lebih menarik

Penggunaan teknologi AR saat ini masih terbilang jarang, sebab itu lah yang menjadi  daya tarik jika kita menggunakan teknologi ini dalam melakukan kegiatan bisnis khususnya saat melakukan promosi. Sehingga, dengan adanya teknologi ini, hadirlah inovasi bagi kita dalam melakukan kegiatan promosi karena penggunaannya sangat unik dan masih terbilang langka. Hal tersebut lah yang membuat orang tertarik untuk melakukan kegiatan bisnis dengan kita.
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTE7TQyKSntVn3o0H8avSfmsVZJcvhe-66SwzGy8CkxgQFBYHCjzy3A1w6bbBp1W3aHEC8aF8EyjBwWEJ65PTCBDghFUvHB-pdZfFIRPjjj87fHw4_MBACzc8_9rqhYxj5ep04WdIugluS/s1600/y8.jpg


3.       Meningkatkan brand image

Saat ini masyarakat masih beranggapan bahwa AR merupakan teknologi yang masih baru, unggul, serta bersifat menyenangkan. Selain itu, masih banyak juga yang berpendapat bahwa mengaplikasikan teknologi AR ini membutuhkan biaya yang tinggi, sehingga terdapat opini bahwa perusahaan yang menggunakan teknologi ini termasuk dalam kategori perusahaan bonafit. Secara tidak langsung kondisi tersebut menjadikan kesempatan kita dalam meningkatkan brand image perusahaan,menjadi keuntungan sendiri bukan?
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjks9ejYLbecoub4ycYCRPQuTWKjWeQR0Jq26zxImqIOkCApDE9R15o9iunjdPNRcPMUHgr7ai1MLiV0xYPr2BoI157u6MUdNRHWFWdZFhmMyuN10Y9ESVYQpF_w5KjcQiHKFiAuNUjlXfm/s1600/y9-300x187.jpg



4.      Meningkatkan sales

Ketika kegiatan promosi kita mendapatkan banyak perhatian dari calon pembeli maupun masyarakat, artinya semakin banyak yang mengetahui prodak atau jasa dari perusahaan kita serta memacu potential buying. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian AR dalam melakukan kegiatan bisnis dapat meningkatkan penjualan, tidak hanya penjualan tetapi juga brand image.
Itulah 4 hal atau manfaat dari teknologi AR (Augmented Reality) dalam meningkatkan performa dalam bidang bisnis. Sehingga sangat penting bagi kita semua untuk terus mengikuti serta beradaptasi dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang terbilang pesat. Karena hampir segala bidang dipengaruhi oleh globalisasi serta kemajuan teknologi dalam melakukan inovasi demi meningkatkan performa bisnis mereka.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYuaL1gRoLeWUp8zHVhfLxQyCbGBgH-kJwJ8pf1cVTJm0ISWtRyJjwciG5gWTKqt9g4AaeEOmrbWYElGZQsuamtd8sJqzkOw6pEhyphenhyphenriPX095OHbqSnh1HnJKtuyxdYptsybP8ondlH1ElB/s1600/y10-300x185.jpg

Referensi :
https://id.techinasia.com/perkembangan-ai-di-asia
https://tekno.kompas.com/read/2018/01/17/12510087/mesin-artifical-intelligence-sudah-bisa-membaca-lebih-baik-dari-manusia
https://socialmediaweek.org/jakarta/2016/12/21/teknologi-augmented-reality-ar-untuk-meningkatkan-performa-bisnis/
http://slinkky.blogspot.com/2018/05/teknologi-augmented-reality-ar.html