Kamis, 20 April 2017

HUBUNGAN MANUSIA DAN CINTA KASIH






                             LATAR BELAKANG


           Di dalam kehidupan sehari hari sering sekali kita mendengar kata cinta. Khusus nya di dalam dunia sinetron atau film bioskop film Indonesia. Hampir setiap adegan didalamnya selalu ada terselip kata Cinta. Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita semua alami di dalam hidup ini. Setiap insan pernah merasakan indah nya yang nama nya cinta. Cinta itu buta, itu ungakapan yang paling melekat dengan nya. Saya pun sebagai penulis merasa kalau ungakapan cinta itu buta memang benar,karena ketika seseorang sedang merasakan yang nama nya jatuh cinta maka tidak perduli siapapun dia apapun jabatan nya kaya,miskin,tinggi,pendek,hitam,putih semua itu jadi lenyap ketika seseorang sedang jatuh cinta. Akhir akhir ini kita pasti sering mendengar dimana mana tentang kasus Gubernur Jakarta Bpk. Ahok. Beliau tersandung kasus tentang dugaan penistaan agama beberapa waktu yang lalu. Sejak saat itu keadaan diseluruh penjuru negeri ku Indonesia memanas. Bau bau provokasi tersebar luas melalui segala jenis media sosial mau pun media Berita yang seakan akan kalau menurut pendapat saya justru semakin memperkeruh suasana. Dan hal itu sangat berdampak pada Lingkungan tempat saya tinggal. Dampak dari hal tersebut pun meluas yang mengakibatkan perseteruan antar sesama warga negara Indonesia di berbagai pelosok. Dan hal tersebut telah merusak hubungan Cinta kasih antara sesama warga negara Indonesia yang telah terjalin selama ini walaupun kita berbeda suku,agama,adat budaya dll baik secara lansung ataupun tidak. Tujuan saya menulis makalah tentang Hubungan Manusia dan cinta kasih ini adalah untuk mengutarakan pendapat saya bagaimana sebaiknya menyikapi hal hal yang berbau provokasi suatu kaum atau oknum agar tidak terpecahnya Hubungan cinta kasih bangsa ini terhadap sesama maupun yang tidak. Sebelum membahas lebih jauh lagi tentang apa itu hubungan manusia dengan cinta kasih maka saya akan jelaskan terlebih dahulu apa itu pengertian dari kata Cinta.


     PENGERTIAN CINTA DAN KASIH

          Arti kata cinta itu sendiri sangat beragam, hampir setiap orang yang merasakannya  ketika hal itu terjadi mereka mempunyai arti kata untuk cinta itu sendiri. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, cinta adalah perasaan sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atay cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian pengertian antara cinta dan kasih itu hampir sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Sedangkan kalau menurut saya sendiri arti kata cinta itu adalah “ Satu kata seribu arti “ karena menurut saya Cinta itu tidak hanya memiliki satu arti melainkan banyak. Arti harfiah cinta itu buat saya sendiri adalah “ Perasaan yang timbul secara tiba tiba ketika ketika melihat sesuatu atau seseorang yang memiliki keindahan tersendiri yang terkadang tidak dapat dilihat orang lain maupun dirinya sendiri, perasaan tulus yang benar benar murni tanpa ada perasaan lain selain Kasih dan sayang dan tidak ada hasrat rasa yang mengikat untuk ingin memiliki “.


                       HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN CINTA KASIH

          Manusia dan cinta kasih itu tidak dapat dipisahkan. Hal itu sudah menjadi sifat dasar manusia sejak mereka dilahir kan bahkan para penjahat atau pelaku kriminal pun pernah merasakan yang nama nya cinta. Cinta dan manusia itu sangatlah erat kaitannya. Setiap manusia pastilah memiliki cinta tak terkecuali siapapun itu, entah itu cinta kepada sang pencipta, cinta kepada sesama mahluk ciptaan Tuhan, maupun cinta kepada alam. Cinta merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada semua mahluk ciptaannya. Dan disini saya akan membahas tentang apa itu Hubungan antara manusia dan cinta kasih. Saya akan mengambil contoh kasus dari kehidupan saya sehari hari  yang didalamnya terdapat hubungan antara cinta kasih manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya.

          Ketika kita berbicara tentang hubungan manusia dengan Tuhan (Sang pencipta). Kita sedang berbicara tentang sumber cinta dan kasih sayang itu sendiri. Semuanya yang ada didunia ini baik itu yang buruk ataupun yang bagus itu semua adalah ciptaannya dan masing masing memiliki tujuan dan arti tersendiri. Pada tahun 2008 silam saya tepat berumur 18 tahun saya memutuskan untuk memeluk agama islam, pada masa masa itu adalah masa yang tersulit yang saya alami di dalam hidup saya. Salah satunya adalah hubungan saya dengan keluarga dari pihak bapak yang berubah drastis ketika mereka tahu bahwa saya memustuskan untuk berpindah keyakinan. Berbagai caci dan maki saya alami pada saat itu,hubungan antara saudara pun seperti tidak pernah terjalin sebelumnya diantara saya dengan mereka. Ibu dan bapak sudah berpisah sejak saya berumur 2 tahun. Lalu bapak mengambil hak asuh saya dan memulangkan saya ke kampung halamannya Ternate, maluku utara sampai pada umur saya yang menginjak 8 tahun saya kembali dibawa ke Bekasi tempat kelahiran saya. Pertama kali saya menginjak Bekasi saya tinggal didaerah Bekasi Utara Kelurahan Harapan jaya. Disinilah awal titik balik kecil didalam hidup saya, kenapa? Karena disinilah saya belajar mencintai islam namun tetap beragama Kristen. Nama daerah tersebut adalah Perumahan komplek barata kelurahan Harapan jaya Bekasi Utara. Disana 99% teman temanku beragama islam namun bukan berarti saya masuk islam karena ajakan mereka, mereka sama sekali tidak pernah melakukan hal tersebut mungkin juga karena Pda itu kita semua masih kecil dan terlalu sibuk dengan sekolah dan juga bermain sehingga tidak terlalu memikirkan hal hal besar seperti itu yang memang sebagian besar anak kecil belum terlalu mendalami dalam mempelajarinya. Sama hal nya dengan keluargaku hanya kamilah satu satunya di lingkungan RT saat itu adalah keluarga non islam. Namun hal itu tidak berarti apa apa buat Bapak dan Ibu ku maupun saya, karena didalam hati kami tanpa kami ucapkan secara lantang kami tahu kalau kami saling memiliki persaan cinta dan kasih terhadap sesama tanpa memandang suatu perbedaan bahkan dalam hal keyakinan. Bertahun tahun kami hidup disana tanpa pernah ada terjadi suatu salah paham, bahkan setelah sekian banyak pemberitaan tentang pembantaian umat islam vs umat kristen atau sebaliknya (kerusuhan diposo yang dimulai pada tahun 1998) namun hal itu sama sekali tidak merubah perlakuan keluarga mereka terhadap keluarga yang bahkan pada saat itu sangat gampang untuk menjadi korban penganiayaan untuk pelampiasaan, Bahkan pada saat kami tinggal disana ibu ku berjualan sayur dirumah padahal jarak pasar tidak terlalu jauh dari lingkungan RT saya tinggal, dengan muncul nya tentang kasus kasus yang berbau agama pada saat itu sama sekali tidak berpengaruh pada sumber mata pencarian kami pada saat itu. Saya menjadi saksi ketika melihat para ibu ibu datang untuk berbelanja sayuran dengan ramai nya menawar harga. Hal itu menjadi kenangan indah yang merepotkan tersendiri bagi saya ketika mengingat ingat hal tersebut. Saya sendiri pun memiliki pengalaman tersendiri ketika itu. Suatu hari saya sedang bermain dengan teman teman saya ketika saya selesai pulang dari gereja. Siang hari tepatnya kami beramai ramai sedang jajan diwarung salah 1 teman saya yang orang tuanya kebetulan pada saat itu sedang menjabat sebagai ketua RT dilingkungan saya tinggal. Tanpa ada sebab apapun temanku yang umurnya lebih tua berkata sambil tersenyum meledek bilang “Ehh fer kenapa sih orang kristen kalau pergi ke gereja atau acara natal (yang berbau ibadah) kayak nya selalu memakai pakaian yang gerah (terlihat menimbulkan keringat bagi pemakainya) kelihatannya” saya tidak menjawab dan tidak ada keinginan untuk menjawab karena merasa sedikit tersinggung tentang pertanyaan tersebut karena melihat ekspresi wajahnya ketika melayangkan pertanyaan tersebut. Namun sebelum dia melanjutkan pertanyaannya tiba tiba teman teman ku yang seumuran yang lainnya menjawab dengan sigap “ yaudah sih ga ribet dengan urusan agama orang” mendengar hal itu hati saya terasa ringan kembali ,kenapa? Karena yang membela saya bukan lah diri saya sendiri namun orang lain yang berbeda agama dengan agama saya sendiri. Pernah juga pada suatu waktu saya sedang bermain PS di rental PS 2 bersama dengan teman temanku namun berbeda lingkungan RT dan mereka 100% muslim dan juga orang tua mereka 80% ikut organisasi yang bernama FBR (FORUM BETAWI REMPUK) organisasi masyarakat yang dikhususkan untuk masyarakat Betawi. Ketika sedang berkumpul seusai bermain PS salah satu temanku menghina tentang cara umat kristen menyembah Tuhannya dan sekali lagi teman ku yang lain bilang “ada didalam Al quran bilang agama,agamamu dan agamaku,agamaku. Biarin aja sih itukan agama nya dia”. Dan masih banyak lagi pengalaman kecil saya yang menunjukan Hubungan antara manusia dan kasih sayang yang tulus tanpa memandang suatu perbedaan. Salah satunya ketika orang tua saya berpindah rumah karena kami tinggal dengan sistem kontrakan, masih didaerah Perumahan tersebut Cuma berbeda RT. Saya sempat ditunjuk menjadi seorang panitia Qurban di sebuah Masjid di daerah sana ketika saya berumur 13 tahun yang saya sendiri adalah masih seorang non muslim pada saat itu. Namun hal itu tidak menjadi sebuah penghalang . 

 
      
      Gambar : Masjid Namiroh salah satu saksi bisu ketika saya menjadi panitia Qurban ketika saya masih Kristen

           Contoh pengalaman hidup saya diatas adalah salah satu merupakan contoh antara hubungan manusia dengan cinta kasih,kesimpulannya adalah manusia dan cinta kasih itu tidak dapat dipaksakan semua faktor didalam hidup ini bisa jadi penyebabnya salah satunya adalah perbedaan dan kisah sepenggal hidup saya diatas adalah contoh nya ketika manusia mencintai tuhan dan dengan ajaran yang ada didalamnya dan ada manusia lain dengan tuhan lain yang berbeda,yang juga mencintai ajaran tuhannya yang sangat berbeda dengan yang lain namun tetap menjalankan perintah didalamnya tanpa memandang perbedaan yang ada. Bahkan sampai sekarang pun saya masih bergaul dengan teman teman ku yang dulu pernah pergi gereja bersamaku dan tidak ada sama sekali perbedaan perlakuan terhadap saya ketika mereka tahu kalau saya sudah tidak menyembah Tuhan yang sama seperti mereka. Namun satu hal yang tetap saya jamin sampai sekarang tetap sama adalah hubungan Cinta kasih kami tetap sama.
       Gambar : Gedung tempat saya beribadah ketika saya sebelum mualaf 
      


PERBANDINGAN 


          Berbeda sekali dengan daerah Ibu kota Jakarta yang sangat mudah tersinggung tentang hal hal yang berbau keagamaan terutama agama Islam agama yang saya peluk dan imani sekarang. Padahal disini saya yang juga masyarakat beragama lebih bisa saling mengerti bisa saling menghargai bisa saling bergotong royong dalam memecahkan masalah masalah yang datang kedalam lingkungan masyarakat kami. Apa penyebabnya? Apa faktor yang mengakibatkan hal itu terjadi?. Kalau dari hasil pengamatan saya yang saya cermati sejak awal kasus dugaan penistaan agama yang melanda salah satu Gubernur Jakarta tidak lain adalah ulah provokasi politik. Semua terjadi begitu cepat ketika bapak Gubernur Jakarta salah berbicara. Saya sebagai umat islampun merasa tersinggung namun hal itu sudah di pertanggung jawabkan dengan meminta maaf ke publik luas namun karena moment saat itu sedang ada pemilih calon Gubernur selanjutnya maka hal itu menjadi opening lawannya untuk menyerang beliau. Masyarakat dimana mana geram tentang hal itu bahkan sampai rekan kerja di kantorpun yang suka membagikan link link dari internet yang berbau menyindir Bapak Gubernur Jakarta yang akan habis masa jabatannya pada saat itu. Saya merasa sedikit kurang merasa pas dengan apa yang dilakukannya karena tempat ia menunjukan link link internet tersebut berada didalam forum kerja bukan forum politik yang dasarnya perusahaan tempat saya bekerja dikelola oleh tiga suku “Suku pribumi,Suku arab dan China”.Bahkan teman dikampuspun bilang ketika ada persentase didepan kelas “Negara indonesia adalah negara Islam”. Semua gejolak agama ini menurut saya sudah melebihi batas. Karena hal tersebut membuat secara tidak lansung paham masyarakat tentang islam menjadi berubah menajdi islam yang Fanatik secara perlahan lahan. Dan hal itu sudah pasti akan merusak keseimbangan didalam masyarakat indonesia dan merusak nilai sila ke 5 dari Pancasila yang berbunyi Keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Saya berani menjamin ketika Islam indonesia berubah menjadi islam fanatik maka sudah pasti hal itu aka merusak semua nilai kelima sila yang ada didalam pancasila, dan kemungkinan terburuknya adalah bangsa kita Indonesia akan kemerdekaan kedua,karena ketika pancasila dirubah maka Indonesiapun harus Merdeka ulang dan membuat pancasila baru dan ketika Indonesia berubah menjadi negara islam apakah yang akan terjadi dengan masyrakat wilayah timur? Wilayah indonesia yang kalau saya bilang wilayah yang tidak terlalu dilihat oleh pemerintah ini. Apakah mereka akan menerima keputusan tersebut? Bukan hal yang mustahil jika terjadi kerusuhan seperti dijaman Orde baru namun dalam skala yang lebih besar.
      Kita sudah cukup di jajah bangsa lain jangan sampai kita saling menjajah antar sesama bangsa indonesia. Saya pernah menonton di media sosial Youtube tentang seorang Dokter yang bernama Zakir naik,beliau terkenal dengan acara debatnya yang kerab mendapat pertanyaan sulit dari penganut agama lain salah satunya ketika beliau berdebat dengan seorang pemuda Iran yang menyatakan bahwa diri nya seorang Atheis walaupun kedua orang tuanya beragama islam, sang pemuda berkata alasan dia tidak yakin dengan agama islam adalah ketika dia membaca sejarah tentang bagaimana islam masuk ke negaranya yang dahulunya bangsa persian, ketika islam datang ke negaranya dan berperang lalu negara tersebut kalah maka otomatis pemerintahan negara tersebut jatuh ke tangan pemerintahan islam saat itu. Dan dia menganggap kalau hal itu tidak sesuai dengan gambaran islam yang cinta damai. Memang tidak bisa dipungkiri ketika negara negara islam berperang salah satu tujuan utamanya adalah untuk menyebarkan agama Islam, ucap Dr.Zakir naik namun beliau menambahkan tidak semua yang dituliskan sejarah itu benar,walaupun benar sudah banyak isinya yang dirubah, islam memang ketika itu berperang dengan tujuan salah satunya menyebarkan ajaran agama islam namun hal itu sudah terjadi jauh ketika anda dan saya belum lahir. Coba anda lihat sekarang tanah Iran di pegang oleh negara islam tapi apakah semua warga iran sekarang adalah penganut agama islam? Apakah pemerintah memaksakan para pebisnis maupun warga pendatang harus menganut islam dulu baru boleh menempati tanah iran? Tidak sama sekali,memang hal itu pernah terjadi namun tidak semua negara yang berpanganut islam sekarang dipaksa dengan menggunakan pedang dan cara paksaan lainnya untuk menganut agama islam. Lalu beliau menambah 1 contoh lagi didalam ceramahnya “ Saat ini negara dengan populasi masyarakat muslim terbanyak didunia adalah di INDONESIA, apakah ketika islam masuk ke dalam Indonesia dengan cara perang ? “ ucap nya. Dari omongan beliau tersebut bisa saya simpulkan jika Indonesia menjadi negara islam dengan cara kekerasan maka ketika itu juga pandangan tentang islam yang cinta damai dan penuh toleransi akan berubah. Efek dari hal tersebut pun dapat disimpulkan bahwa hubungan antar sesama manusia yang penuh dengan cinta dan kasih akan terhapuskan karena akan timbul kebencian didalam hati.


      SOLUSI ANTARA HUBUNGAN MANUSIA DAN CINTA KASIH

          Menurut pendapat saya bagaimana baiknya menghadapi gejolak gejolak yang sedang terjadi akhir akhir ini adalah dengan cara menumbuhkan lagi nilai nilai Toleransi dilingkungan masyarakat kita, kesampingkan semua perasaan perasaan yang terlalu berlebihan tentang suatu permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar dan tidak mencampuri urusan urusan agama orang lain. Jika kita bisa melakukan hal tersebut maka pasti akan tercipta sebuah suasana damai dan rukun dalam berbagai aspek kehidupan bukan hanya dari dalam faktor Keagamaan.
      Tidak mungkin kita sebagai manusia dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, kita tidak pernah tahu kapan kita akan membutuhkan mereka. 
      
           
          Semoga artikel saya ini bermanfaat dan mohon maaf bila ada salah salah kata ataupun format penulisan nya yang kurang baik didalamnya. Dan terima kasih atas waktu dan perhatiannya untuk sekedar membaca artikel saya. 






                                               










Tidak ada komentar:

Posting Komentar