Jumat, 21 April 2017

MANUSIA DAN PENDERITAAN

PENGERTIAN PENDERITAAN

    Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.



SIKSAAN

     Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, kesakitan, kegagalan.
Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah problem nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.


KEKALUTAN MENTAL

     Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang 3bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
2. Terjadinya konflik sosial budaya.
3. Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif.
Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya.
Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.

Bentuk frustrasi antara lain :
1. Agresi berupa kemarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hipertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya.
2. Regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitif atau ke kanak-kanakan
3. Fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu.
4. Proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif kepada orang lain.
5. Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
6. Narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain.
7. Autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasi nya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1. kota – kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yang tidak beragama
5. orang yang terlalu mengejar materi
Apabila kita kelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain lain.


PENYEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN

    Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia
Menurut pandangan saya, penderitaan ini muncul disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. contohnya pada hubungan dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan yang lainnya, hal ini bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah, bahkan saling menuduh atau menjelek-jelekan. dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan saling tidak menyukai tersebut. dalam hal ini, penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada rasa nyaman dan aman. Selain karena ketidak harmonisan dengan sesama, ketidak harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. karena kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada setiap orang yang terkena bencana alam. penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan batin, karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.

Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit/siksaan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.

HUBUNGAN MANUSIA DAN PENDERITAAN

    Allah adalah pencipta segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Beliau menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Apa bila tidak terpenuhi manusia akan mengalami penderitaan. Dan bila sengaja tidak di penuhi manusia telah melakukang penganiayaan. Namun bila hasrat menjadi patokan untuk selalu di penuhi akan membawa pada kesesatan yang berujung pada penderitaan kekal di akhirat.
Manusia sebagai mahluk yang berakal dan berfikir, tidak hanya menggunakan insting namun juga pemikirannya dan perasaanya. Tidak hanya naluri namun juga nurani.
Manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling mulia namun manusia tidak dapat berdiri sendiri secara mutlah. Manusia perlu menjaga dirinya dan selalu mengharapkan perlindungan kepada penciptanya. Manusia kadang kala mengalami kesusahan dalam penghidupanya, dan terkadang sakit jasmaninya akibat tidak dapat memenuhi penghidupanya. Manusia memerlukan rasa aman agar dirinya terhidar dari penyiksaan. Karena bila tidak dapat memenuhi rasa aman manusia akan mengalami rasa sakit. Manusia selau berusaha memahami kehendak Allah, karena bila hanya memenuhi kehendak untuk mencapai hasrat, walau tidak menderita didunia, namun sikap memenuhi kehendak hanya akan membawa pada pintu-pintu kesesatan dan membawa pada penyiksaan didalam neraka.
Manusia didunia melakukan kenikmatan berlebihan akan membawa pada penderitaan dan rasa sakit. Muncul penyakit jasmani juga terkadang muncul dari penyakit rohani. Manusia mendapat penyiksaan di dunia agar kembali pada jalan Allah dan menyadari kesalahanya. Namun bila manusia tidak menyadari malah semakin menjauhkan diri maka akan membawa pada pederitaan di akhirat.

EFEK PENDERITAAN PADA MANUSIA

Efek dari penderitaan kepada manusia itu ada 2 macam dan itu tergantung dari kepribadian manusia itu sendiri. Efek yang pertama adalah ketika manusia terkena atau mengalami sesuatu yang mengakibatkan penderitaan justru malah menjadikannya lebih bijak. Orang orang seperti itu memiliki cara pandang yang berbeda dengan orang lainnya. Mereka cenderung melihat sesuatu hal dengan cara yang atau sudut pandang yang berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya

Contoh : Ketika dia mengalami suatu musibah misalkan kehilangan dompet didalam kendaraan umum karena di curi seseorang dan dia sadar kemudia mengejar sang pelaku dan berhasil menangkap si pelaku. Kalau orang pada umumnya sudah pasti akan menghajar sang pelaku tak perduli apapun alasan si pelaku mencuri. Namun berbeda dengan orang bijak dia justru akan berpikir apa alasan kenapa orang itu mencuri dan bisa lansung memaafkan karena sudah memahami keadaan si pencuri melebihi orang lain. Hal itu justru menjadikan dia lebih bijak lagi dalam mengambil keputusan khususnya tentang keadaan seseorang dan memahaminya.
Berbeda halnya dengan orang dengan karakter yang sebaliknya, orang orang seperti itu biasa berpikiran lebih pendek. Ketika seseorang melukai perasaannya dia berpikiran bagaimana cara membalaskan apa yang telah orang lain perbuat kepada dirinya agar mereka dapat merasakan apa yang dirinya rasakan. Bahkan akan membalas lebih atau jauh lebih dari yang orang lain perbuat kepada dirinya.

Jadi semua itu tergantung kepada kepribadian masing masing. Efek dari penderitaan kepada setiap manusia tidak bisa disamakan,semua itu kembali kepada diri kita sebagai mahluk yang memiliki hati dan pikiran untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Kita selalu mempunyai pilihan dan itu semua tergantung dari cara kita menyikapi segala gejolak yang datang kedalam kehidupan kita sehari hari.


Sekian pembahasan saya dan mohon maaf jika ada salah salah kata. Sekian dan terima kasih untuk meluangkan waktunya.




Kamis, 20 April 2017

HUBUNGAN MANUSIA DAN CINTA KASIH






                             LATAR BELAKANG


           Di dalam kehidupan sehari hari sering sekali kita mendengar kata cinta. Khusus nya di dalam dunia sinetron atau film bioskop film Indonesia. Hampir setiap adegan didalamnya selalu ada terselip kata Cinta. Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita semua alami di dalam hidup ini. Setiap insan pernah merasakan indah nya yang nama nya cinta. Cinta itu buta, itu ungakapan yang paling melekat dengan nya. Saya pun sebagai penulis merasa kalau ungakapan cinta itu buta memang benar,karena ketika seseorang sedang merasakan yang nama nya jatuh cinta maka tidak perduli siapapun dia apapun jabatan nya kaya,miskin,tinggi,pendek,hitam,putih semua itu jadi lenyap ketika seseorang sedang jatuh cinta. Akhir akhir ini kita pasti sering mendengar dimana mana tentang kasus Gubernur Jakarta Bpk. Ahok. Beliau tersandung kasus tentang dugaan penistaan agama beberapa waktu yang lalu. Sejak saat itu keadaan diseluruh penjuru negeri ku Indonesia memanas. Bau bau provokasi tersebar luas melalui segala jenis media sosial mau pun media Berita yang seakan akan kalau menurut pendapat saya justru semakin memperkeruh suasana. Dan hal itu sangat berdampak pada Lingkungan tempat saya tinggal. Dampak dari hal tersebut pun meluas yang mengakibatkan perseteruan antar sesama warga negara Indonesia di berbagai pelosok. Dan hal tersebut telah merusak hubungan Cinta kasih antara sesama warga negara Indonesia yang telah terjalin selama ini walaupun kita berbeda suku,agama,adat budaya dll baik secara lansung ataupun tidak. Tujuan saya menulis makalah tentang Hubungan Manusia dan cinta kasih ini adalah untuk mengutarakan pendapat saya bagaimana sebaiknya menyikapi hal hal yang berbau provokasi suatu kaum atau oknum agar tidak terpecahnya Hubungan cinta kasih bangsa ini terhadap sesama maupun yang tidak. Sebelum membahas lebih jauh lagi tentang apa itu hubungan manusia dengan cinta kasih maka saya akan jelaskan terlebih dahulu apa itu pengertian dari kata Cinta.


     PENGERTIAN CINTA DAN KASIH

          Arti kata cinta itu sendiri sangat beragam, hampir setiap orang yang merasakannya  ketika hal itu terjadi mereka mempunyai arti kata untuk cinta itu sendiri. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, cinta adalah perasaan sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atay cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian pengertian antara cinta dan kasih itu hampir sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Sedangkan kalau menurut saya sendiri arti kata cinta itu adalah “ Satu kata seribu arti “ karena menurut saya Cinta itu tidak hanya memiliki satu arti melainkan banyak. Arti harfiah cinta itu buat saya sendiri adalah “ Perasaan yang timbul secara tiba tiba ketika ketika melihat sesuatu atau seseorang yang memiliki keindahan tersendiri yang terkadang tidak dapat dilihat orang lain maupun dirinya sendiri, perasaan tulus yang benar benar murni tanpa ada perasaan lain selain Kasih dan sayang dan tidak ada hasrat rasa yang mengikat untuk ingin memiliki “.


                       HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN CINTA KASIH

          Manusia dan cinta kasih itu tidak dapat dipisahkan. Hal itu sudah menjadi sifat dasar manusia sejak mereka dilahir kan bahkan para penjahat atau pelaku kriminal pun pernah merasakan yang nama nya cinta. Cinta dan manusia itu sangatlah erat kaitannya. Setiap manusia pastilah memiliki cinta tak terkecuali siapapun itu, entah itu cinta kepada sang pencipta, cinta kepada sesama mahluk ciptaan Tuhan, maupun cinta kepada alam. Cinta merupakan suatu anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada semua mahluk ciptaannya. Dan disini saya akan membahas tentang apa itu Hubungan antara manusia dan cinta kasih. Saya akan mengambil contoh kasus dari kehidupan saya sehari hari  yang didalamnya terdapat hubungan antara cinta kasih manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesamanya.

          Ketika kita berbicara tentang hubungan manusia dengan Tuhan (Sang pencipta). Kita sedang berbicara tentang sumber cinta dan kasih sayang itu sendiri. Semuanya yang ada didunia ini baik itu yang buruk ataupun yang bagus itu semua adalah ciptaannya dan masing masing memiliki tujuan dan arti tersendiri. Pada tahun 2008 silam saya tepat berumur 18 tahun saya memutuskan untuk memeluk agama islam, pada masa masa itu adalah masa yang tersulit yang saya alami di dalam hidup saya. Salah satunya adalah hubungan saya dengan keluarga dari pihak bapak yang berubah drastis ketika mereka tahu bahwa saya memustuskan untuk berpindah keyakinan. Berbagai caci dan maki saya alami pada saat itu,hubungan antara saudara pun seperti tidak pernah terjalin sebelumnya diantara saya dengan mereka. Ibu dan bapak sudah berpisah sejak saya berumur 2 tahun. Lalu bapak mengambil hak asuh saya dan memulangkan saya ke kampung halamannya Ternate, maluku utara sampai pada umur saya yang menginjak 8 tahun saya kembali dibawa ke Bekasi tempat kelahiran saya. Pertama kali saya menginjak Bekasi saya tinggal didaerah Bekasi Utara Kelurahan Harapan jaya. Disinilah awal titik balik kecil didalam hidup saya, kenapa? Karena disinilah saya belajar mencintai islam namun tetap beragama Kristen. Nama daerah tersebut adalah Perumahan komplek barata kelurahan Harapan jaya Bekasi Utara. Disana 99% teman temanku beragama islam namun bukan berarti saya masuk islam karena ajakan mereka, mereka sama sekali tidak pernah melakukan hal tersebut mungkin juga karena Pda itu kita semua masih kecil dan terlalu sibuk dengan sekolah dan juga bermain sehingga tidak terlalu memikirkan hal hal besar seperti itu yang memang sebagian besar anak kecil belum terlalu mendalami dalam mempelajarinya. Sama hal nya dengan keluargaku hanya kamilah satu satunya di lingkungan RT saat itu adalah keluarga non islam. Namun hal itu tidak berarti apa apa buat Bapak dan Ibu ku maupun saya, karena didalam hati kami tanpa kami ucapkan secara lantang kami tahu kalau kami saling memiliki persaan cinta dan kasih terhadap sesama tanpa memandang suatu perbedaan bahkan dalam hal keyakinan. Bertahun tahun kami hidup disana tanpa pernah ada terjadi suatu salah paham, bahkan setelah sekian banyak pemberitaan tentang pembantaian umat islam vs umat kristen atau sebaliknya (kerusuhan diposo yang dimulai pada tahun 1998) namun hal itu sama sekali tidak merubah perlakuan keluarga mereka terhadap keluarga yang bahkan pada saat itu sangat gampang untuk menjadi korban penganiayaan untuk pelampiasaan, Bahkan pada saat kami tinggal disana ibu ku berjualan sayur dirumah padahal jarak pasar tidak terlalu jauh dari lingkungan RT saya tinggal, dengan muncul nya tentang kasus kasus yang berbau agama pada saat itu sama sekali tidak berpengaruh pada sumber mata pencarian kami pada saat itu. Saya menjadi saksi ketika melihat para ibu ibu datang untuk berbelanja sayuran dengan ramai nya menawar harga. Hal itu menjadi kenangan indah yang merepotkan tersendiri bagi saya ketika mengingat ingat hal tersebut. Saya sendiri pun memiliki pengalaman tersendiri ketika itu. Suatu hari saya sedang bermain dengan teman teman saya ketika saya selesai pulang dari gereja. Siang hari tepatnya kami beramai ramai sedang jajan diwarung salah 1 teman saya yang orang tuanya kebetulan pada saat itu sedang menjabat sebagai ketua RT dilingkungan saya tinggal. Tanpa ada sebab apapun temanku yang umurnya lebih tua berkata sambil tersenyum meledek bilang “Ehh fer kenapa sih orang kristen kalau pergi ke gereja atau acara natal (yang berbau ibadah) kayak nya selalu memakai pakaian yang gerah (terlihat menimbulkan keringat bagi pemakainya) kelihatannya” saya tidak menjawab dan tidak ada keinginan untuk menjawab karena merasa sedikit tersinggung tentang pertanyaan tersebut karena melihat ekspresi wajahnya ketika melayangkan pertanyaan tersebut. Namun sebelum dia melanjutkan pertanyaannya tiba tiba teman teman ku yang seumuran yang lainnya menjawab dengan sigap “ yaudah sih ga ribet dengan urusan agama orang” mendengar hal itu hati saya terasa ringan kembali ,kenapa? Karena yang membela saya bukan lah diri saya sendiri namun orang lain yang berbeda agama dengan agama saya sendiri. Pernah juga pada suatu waktu saya sedang bermain PS di rental PS 2 bersama dengan teman temanku namun berbeda lingkungan RT dan mereka 100% muslim dan juga orang tua mereka 80% ikut organisasi yang bernama FBR (FORUM BETAWI REMPUK) organisasi masyarakat yang dikhususkan untuk masyarakat Betawi. Ketika sedang berkumpul seusai bermain PS salah satu temanku menghina tentang cara umat kristen menyembah Tuhannya dan sekali lagi teman ku yang lain bilang “ada didalam Al quran bilang agama,agamamu dan agamaku,agamaku. Biarin aja sih itukan agama nya dia”. Dan masih banyak lagi pengalaman kecil saya yang menunjukan Hubungan antara manusia dan kasih sayang yang tulus tanpa memandang suatu perbedaan. Salah satunya ketika orang tua saya berpindah rumah karena kami tinggal dengan sistem kontrakan, masih didaerah Perumahan tersebut Cuma berbeda RT. Saya sempat ditunjuk menjadi seorang panitia Qurban di sebuah Masjid di daerah sana ketika saya berumur 13 tahun yang saya sendiri adalah masih seorang non muslim pada saat itu. Namun hal itu tidak menjadi sebuah penghalang . 

 
      
      Gambar : Masjid Namiroh salah satu saksi bisu ketika saya menjadi panitia Qurban ketika saya masih Kristen

           Contoh pengalaman hidup saya diatas adalah salah satu merupakan contoh antara hubungan manusia dengan cinta kasih,kesimpulannya adalah manusia dan cinta kasih itu tidak dapat dipaksakan semua faktor didalam hidup ini bisa jadi penyebabnya salah satunya adalah perbedaan dan kisah sepenggal hidup saya diatas adalah contoh nya ketika manusia mencintai tuhan dan dengan ajaran yang ada didalamnya dan ada manusia lain dengan tuhan lain yang berbeda,yang juga mencintai ajaran tuhannya yang sangat berbeda dengan yang lain namun tetap menjalankan perintah didalamnya tanpa memandang perbedaan yang ada. Bahkan sampai sekarang pun saya masih bergaul dengan teman teman ku yang dulu pernah pergi gereja bersamaku dan tidak ada sama sekali perbedaan perlakuan terhadap saya ketika mereka tahu kalau saya sudah tidak menyembah Tuhan yang sama seperti mereka. Namun satu hal yang tetap saya jamin sampai sekarang tetap sama adalah hubungan Cinta kasih kami tetap sama.
       Gambar : Gedung tempat saya beribadah ketika saya sebelum mualaf 
      


PERBANDINGAN 


          Berbeda sekali dengan daerah Ibu kota Jakarta yang sangat mudah tersinggung tentang hal hal yang berbau keagamaan terutama agama Islam agama yang saya peluk dan imani sekarang. Padahal disini saya yang juga masyarakat beragama lebih bisa saling mengerti bisa saling menghargai bisa saling bergotong royong dalam memecahkan masalah masalah yang datang kedalam lingkungan masyarakat kami. Apa penyebabnya? Apa faktor yang mengakibatkan hal itu terjadi?. Kalau dari hasil pengamatan saya yang saya cermati sejak awal kasus dugaan penistaan agama yang melanda salah satu Gubernur Jakarta tidak lain adalah ulah provokasi politik. Semua terjadi begitu cepat ketika bapak Gubernur Jakarta salah berbicara. Saya sebagai umat islampun merasa tersinggung namun hal itu sudah di pertanggung jawabkan dengan meminta maaf ke publik luas namun karena moment saat itu sedang ada pemilih calon Gubernur selanjutnya maka hal itu menjadi opening lawannya untuk menyerang beliau. Masyarakat dimana mana geram tentang hal itu bahkan sampai rekan kerja di kantorpun yang suka membagikan link link dari internet yang berbau menyindir Bapak Gubernur Jakarta yang akan habis masa jabatannya pada saat itu. Saya merasa sedikit kurang merasa pas dengan apa yang dilakukannya karena tempat ia menunjukan link link internet tersebut berada didalam forum kerja bukan forum politik yang dasarnya perusahaan tempat saya bekerja dikelola oleh tiga suku “Suku pribumi,Suku arab dan China”.Bahkan teman dikampuspun bilang ketika ada persentase didepan kelas “Negara indonesia adalah negara Islam”. Semua gejolak agama ini menurut saya sudah melebihi batas. Karena hal tersebut membuat secara tidak lansung paham masyarakat tentang islam menjadi berubah menajdi islam yang Fanatik secara perlahan lahan. Dan hal itu sudah pasti akan merusak keseimbangan didalam masyarakat indonesia dan merusak nilai sila ke 5 dari Pancasila yang berbunyi Keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Saya berani menjamin ketika Islam indonesia berubah menjadi islam fanatik maka sudah pasti hal itu aka merusak semua nilai kelima sila yang ada didalam pancasila, dan kemungkinan terburuknya adalah bangsa kita Indonesia akan kemerdekaan kedua,karena ketika pancasila dirubah maka Indonesiapun harus Merdeka ulang dan membuat pancasila baru dan ketika Indonesia berubah menjadi negara islam apakah yang akan terjadi dengan masyrakat wilayah timur? Wilayah indonesia yang kalau saya bilang wilayah yang tidak terlalu dilihat oleh pemerintah ini. Apakah mereka akan menerima keputusan tersebut? Bukan hal yang mustahil jika terjadi kerusuhan seperti dijaman Orde baru namun dalam skala yang lebih besar.
      Kita sudah cukup di jajah bangsa lain jangan sampai kita saling menjajah antar sesama bangsa indonesia. Saya pernah menonton di media sosial Youtube tentang seorang Dokter yang bernama Zakir naik,beliau terkenal dengan acara debatnya yang kerab mendapat pertanyaan sulit dari penganut agama lain salah satunya ketika beliau berdebat dengan seorang pemuda Iran yang menyatakan bahwa diri nya seorang Atheis walaupun kedua orang tuanya beragama islam, sang pemuda berkata alasan dia tidak yakin dengan agama islam adalah ketika dia membaca sejarah tentang bagaimana islam masuk ke negaranya yang dahulunya bangsa persian, ketika islam datang ke negaranya dan berperang lalu negara tersebut kalah maka otomatis pemerintahan negara tersebut jatuh ke tangan pemerintahan islam saat itu. Dan dia menganggap kalau hal itu tidak sesuai dengan gambaran islam yang cinta damai. Memang tidak bisa dipungkiri ketika negara negara islam berperang salah satu tujuan utamanya adalah untuk menyebarkan agama Islam, ucap Dr.Zakir naik namun beliau menambahkan tidak semua yang dituliskan sejarah itu benar,walaupun benar sudah banyak isinya yang dirubah, islam memang ketika itu berperang dengan tujuan salah satunya menyebarkan ajaran agama islam namun hal itu sudah terjadi jauh ketika anda dan saya belum lahir. Coba anda lihat sekarang tanah Iran di pegang oleh negara islam tapi apakah semua warga iran sekarang adalah penganut agama islam? Apakah pemerintah memaksakan para pebisnis maupun warga pendatang harus menganut islam dulu baru boleh menempati tanah iran? Tidak sama sekali,memang hal itu pernah terjadi namun tidak semua negara yang berpanganut islam sekarang dipaksa dengan menggunakan pedang dan cara paksaan lainnya untuk menganut agama islam. Lalu beliau menambah 1 contoh lagi didalam ceramahnya “ Saat ini negara dengan populasi masyarakat muslim terbanyak didunia adalah di INDONESIA, apakah ketika islam masuk ke dalam Indonesia dengan cara perang ? “ ucap nya. Dari omongan beliau tersebut bisa saya simpulkan jika Indonesia menjadi negara islam dengan cara kekerasan maka ketika itu juga pandangan tentang islam yang cinta damai dan penuh toleransi akan berubah. Efek dari hal tersebut pun dapat disimpulkan bahwa hubungan antar sesama manusia yang penuh dengan cinta dan kasih akan terhapuskan karena akan timbul kebencian didalam hati.


      SOLUSI ANTARA HUBUNGAN MANUSIA DAN CINTA KASIH

          Menurut pendapat saya bagaimana baiknya menghadapi gejolak gejolak yang sedang terjadi akhir akhir ini adalah dengan cara menumbuhkan lagi nilai nilai Toleransi dilingkungan masyarakat kita, kesampingkan semua perasaan perasaan yang terlalu berlebihan tentang suatu permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar dan tidak mencampuri urusan urusan agama orang lain. Jika kita bisa melakukan hal tersebut maka pasti akan tercipta sebuah suasana damai dan rukun dalam berbagai aspek kehidupan bukan hanya dari dalam faktor Keagamaan.
      Tidak mungkin kita sebagai manusia dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, kita tidak pernah tahu kapan kita akan membutuhkan mereka. 
      
           
          Semoga artikel saya ini bermanfaat dan mohon maaf bila ada salah salah kata ataupun format penulisan nya yang kurang baik didalamnya. Dan terima kasih atas waktu dan perhatiannya untuk sekedar membaca artikel saya.